Kosakata Bahasa Inggris Sehari Hari

Daftar Kosakata Bahasa Sunda Dalam Percakapan Sehari-Hari

Penjelasan Kosakata di Atas

Biasanya, kata “punten” ini digunakan saat kita sedang melewati seseorang ataupun kerumunan orang. Umumnya, nanti orang tersebut akan membalas dengan kata “mangga” yang memiliki arti silahkan. Selain itu, kata Sunda yang satu ini juga bisa digunakan untuk permintaan maaf. Misalnya saja saat kamu tidak sengaja menginjak kaki seseorang, kamu dapat menggunakan kata “punten” sebagai permintaan maaf dalam Bahasa Sunda.

Kosakata yang satu ini biasanya digunakan untuk menyatakan terima kasih kepada seseorang. Tapi kamu juga bisa hanya mengucapkan “nuhun” saja. Jika dianalogikan ke dalam Bahasa Indonesia, Hatur Nuhun memiliki arti terima kasih. Sedangkan Nuhun memiliki arti makasih.

Kata ini biasanya digunakan saat kamu bertemu dengan teman yang bertingkah aneh atau konyol. Pengucapan huruf e di dalam kata “wae” sama seperti pengucapan e yang ada di dalam kata “merk”.

Kosakata Sunda yang alus ini juga bisa berarti “bagaimana, sehat?”. Umumnya kata ini digunakan untuk menanyakan kabar seseorang. Misalnya saja saat kamu menanyakan kabar seorang teman melalui pesan singkat “kumaha, damang?”. Biasanya mereka akan menjawabnya dengan kata “sehat” atau “damang”, dan “sae”.

Kosakata ini dipakai saat kamu melihat ada seseorang yang lewat di depanmu. “Bade kamana, bu atau pak?. Ini merupakan kosakata Bahasa Sunda yang halus. Selain itu, ada juga kata “Arek Kamana? yang mempunyai arti sama, tapi penggunaannya lebih ke informal. Biasanya ditujukan untuk orang yang sudah kita kenal secara dekat.

Empat kata di atas adalah kata tanya dan pastinya sangat sering digunakan oleh orang Sunda dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh = Timana, bu? (darimana, bu) , Kumaha ieu (Bagaimana ini) dll.

Kosakata yang satu ini digunakan saat misalnya kamu ingin pamit duluan. Ada pula kata “Tiheula, nya”, yang mempunyai arti sama tapi kata “Tipayun, nya” penggunaannya cenderung lebih sopan.

Contohnya: Duh, saya harus nganter Ibu ke pasar nih, Tipayun, nya (sambil pergi).

Kosakata lain yang memiliki arti sama yakni “Sakeudeung deui”, akan tetapi penggunaannya lebih informal.

Kata karunya mempunyai arti “kasihan”, sementara teuing memiliki arti sebagai kata akhiran. Ada pula “karunya pisan” yang artinya kasihan banget, kamu hanya tinggal menyesuaikan saja penggunaannya.

Kosakata ini biasanya digunakan untuk menyatakan kepastian kepada seseorang. Adapun kata lain dari ungkapan ini yaitu “Arek Moal”. Tapi penggunaannya lebih informal.

Kosakata ini biasanya digunakan saat misalnya seseorang sedang merasa kesal dengan orang lain. Orang Sunda biasanya akan mengucapkan kata “bodo teuing atau sabodo teuing”. Kalimat sunda yang satu ini tergolong ke dalam kata yang unik karena dapat dikategorikan sebagai sunda lemes atau sunda kasar. Semua itu bergantung pada bagaimana intonasi kita saat mengucapkannya.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Kosakata Bahasa Sunda Sehari-hari – Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa daerah yang cukup populer di Indonesia. Selain karena berasal dari salah satu suku yang cukup besar di Indonesia, Bahasa Sunda memang menarik untuk dipelajari, baik itu dari segi logat dan juga cara pengucapannya.

Seringkali, orang-orang tersenyum setiap kali mendengar pengucapan Bahasa Sunda. Oleh karena itu, tak heran jika banyak pelawak tanah air yang berasal dari Sunda. Bahasa Sunda juga sering digunakan sebagai bahan candaan ataupun lawakan seperti yang dilakukan oleh artis-artis Indonesia.

Kamus Bahasa Mandarin tentang Anggota Keluarga

Dalam bahasa Mandarin, sering kali Anda diminta untuk memperkenalkan anggota keluarga. Untuk memudahkan Anda memahami sebutan keluarga dalam bahasa Mandarin, Anda dapat menggunakan karakter “家庭 – jiā tíng” yang berarti “keluarga”. Jangan sampai tertukar dengan karakter “家人 – jiā rén” karena karakter tersebut berarti “rumah”.

Kosakata Nama Warna dalam Bahasa Sunda

Beberapa kata warna di dalam Bahasa Sunda memang masih sama dengan kata warna dalam Bahasa Indonesia. Misalnya saja warna coklat dan biru. Selain warna dasar, seperti yang sudah disebutkan di atas, ada juga gradasi warna lain. Kosakata yang diperoleh dengan menggabungkannya dengan posposisi, preposisi, atau modalitas. Misalnya saja:

a. Tua = kolot. Misalnya beureum kolot (merah tua), Hejo kolot (Hijau tua). b. Muda = ngora. Misalnya hejo ngora (hijau muda), kecuali untuk hitam tidak ada hideung ngora (hitam muda). c. Agak = Saulas. Misalnya beureum saulas (agak merah) d. Sangat = Pisan. Misalnya hideung pisan (sangat hitam) e. Sangat = Naker (bodas naker) sangat putih) f. Agak = Rada. Misalnya rada hejo (agak hijau) g. Harus = Kudu. Misalnya kudu koneng (harus kuning) h. Tidak = Henteu. Misalnya henteu hideung (tidak hitam) i. Agak lebih = Rada leuwih. Misalnya rada leuwih bodas (agak lebih putih) Dan lain-lain.

Selain itu, kosakata warna di dalam Bahasa Sunda juga dapat dikombinasikan dengan lingkungan alam sekitarnya. Contoh:

– beureum cabe – beureum ati – gedang asak – koneng enay – hejo pucuk daun – hejo lukut – hejo ngagedod – pulas haseup – candra mawat – bulu hiris – bulu oa : dawuk, hawuk, kulawu, pulas lebu

Kamus Bahasa Mandarin tentang Kata Tanya

Kata tanya juga merupakan bagian penting dalam bahasa Mandarin ketika melakuakn percakapan sehari-hari. Kata tanya dalam bahasa Mandarin juga memiliki format yang sama dengan bahasa Indonesia. Mari simak kata tanya berikut ini.

Kamus Bahasa Mandarin tentang Kata Kerja

Sering kali kita menanyakan sesuatu kepada orang lain yang berhubungan dengan kata kerja, misalnya Nǐ zài gàn ma? yang artinya “kamu lagi apa?”, dan lain sebagainya. Ada banyak sekali kata kerja dalam bahasa Mandarin. Berikut kata kerja yang paling umum digunakan.

Kamus Bahasa Mandarin: Belajar Bahasa Mandarin Sehari-hari untuk Pemula - LBI FIB UI

Belajar bahasa Mandarin, dapat dimulai dengan memahami kosakatanya terlebih dahulu. Kemudian, langkah selanjutnya Anda bisa mempelajari huruf dan pelafalan. Seperti bahasa pada umumnya, bahasa Mandarin memiliki banyak sekali kosakata. Mulai dari kata sapa, kata ganti, kata kerja, kata benda, kata tanya, dan juga kosakata untuk mengenal anggota keluarga. Sebagai pemula, Anda dapat mempelajari terlebih dahulu mengenal kosakata yang digunakan sehari-hari dalam bahasa Mandarin. Ada pepatah bisa karena terbiasa. Maka dari itu, mari belajar bahasa Mandarin sehari-hari berikut ini bersama LBI FIB UI!

Kosakata Angka dan Nilai Dalam Bahasa Sunda

Bilangan atau angka dalam Bahasa Sunda pernah viral di media sosial saat ada video Hiji Dua Tilu dikenal masyarakat luas. Ada beberapa angka di dalam Bahasa Sunda yang sama dengan yang ada di Bahasa Indonesia. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya untuk mempermudah pemahamanmu:

Kosakata kata sifat (Adjective)

Berikut contoh kosakata bahasa Inggris yang termasuk golongan kata sifat atau adjective.

Kosakata Nama Warna dalam Bahasa Sunda

Beberapa kata warna di dalam Bahasa Sunda memang masih sama dengan kata warna dalam Bahasa Indonesia. Misalnya saja warna coklat dan biru. Selain warna dasar, seperti yang sudah disebutkan di atas, ada juga gradasi warna lain. Kosakata yang diperoleh dengan menggabungkannya dengan posposisi, preposisi, atau modalitas. Misalnya saja:

a. Tua = kolot. Misalnya beureum kolot (merah tua), Hejo kolot (Hijau tua). b. Muda = ngora. Misalnya hejo ngora (hijau muda), kecuali untuk hitam tidak ada hideung ngora (hitam muda). c. Agak = Saulas. Misalnya beureum saulas (agak merah) d. Sangat = Pisan. Misalnya hideung pisan (sangat hitam) e. Sangat = Naker (bodas naker) sangat putih) f. Agak = Rada. Misalnya rada hejo (agak hijau) g. Harus = Kudu. Misalnya kudu koneng (harus kuning) h. Tidak = Henteu. Misalnya henteu hideung (tidak hitam) i. Agak lebih = Rada leuwih. Misalnya rada leuwih bodas (agak lebih putih) Dan lain-lain.

Selain itu, kosakata warna di dalam Bahasa Sunda juga dapat dikombinasikan dengan lingkungan alam sekitarnya. Contoh:

– beureum cabe – beureum ati – gedang asak – koneng enay – hejo pucuk daun – hejo lukut – hejo ngagedod – pulas haseup – candra mawat – bulu hiris – bulu oa : dawuk, hawuk, kulawu, pulas lebu